Hubungan dengan Tuhan.
Biasa orang berkata, bahwa bahwa hubungan dengan Tuhan itu persoalan
pribadi. Itu benar, karena hanya dirimu sendirilah yang tahu, bagaimana
hubungan dengan Tuhan, apakah itu biasa-biasa saja, mendalam atau
tulus.Mungkin saja kamu sendiri tidak tahu atau mungkin kamu berusaha untuk
memahami Tuhan, atau sama sekali tidak perduli, yang penting kamu percaya
kepada adanya Tuhan.
Apakah sudah cukup dengan mengatakan bahwa kamu percaya kepada Tuhan ?
orang bijak akan menjawab “ Tidak, itu tidak cukup “. Dalam hatimu, kamu
mangagungkan asmaNYA, dan hal yang paling baik kamu memuja Tuhan. Kamu
boleh menyebut Tuhan dalam bahasamu sendiri atau seperti yang diajarkan
oleh agama atau kepercayaanmu, supaya merasa lebih dekat kepada Tuhan.
Orang itu mempunyai yang berbeda-beda, ada orang yang selalu mumuji Tuhan
sejak masa-masa kanak-kanak, ada yang ingat Tuhan hanya pada waktu
mengalami kesulitan, sakit atau menghadapi masalah pelik. Sebagai pegangan
umum, kamu boleh berdoa kepada Tuhan setiap saat, dimanapun, dan dalam
keadaan apapun. Tetapi untuk menjadi lebih dekat kepada Tuhan, kamu
diwajibkan untuk mempunyai waktu khusus untuk menyembahNYA.
Siapkan dirimu, bersih jiwa raga, ditempat yang bersih dan tenang, bisa
dikamar bisa di luar rumah, ataupun ditempat-tempat suci, katakanlah doamu
dan kehendak baikmu kepada Gusti kang paring nugroho – Tuhan Yang Maha
Pengasih yang memberimu kenyamanan, dengan semua kehendak dan
perbuatanmu yang baik, Tuhan akan memberikan kepadamu kehidupan yang
nyaman bagimu dan keluargamu. Para penghayat kejawen melakukan doa,
biasanya pada malam hari sebelum tidur. Pada siang hari mereka bekerja
menunaikan kewajiban untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Persiapkanlah
dirimu, berada sendirian di kamar, badan dalam keadaan rilek, dengan hati
yang tenteram, kamu boleh duduk bersila dilantai atau duduk santai dikursi,
katakanlah doamu yang khusuk, katakanlah permohonanmu dengan jelas dan
dengan sepenuh hati. Jangan malu-malu untuk memohon ampun atas segala
kesalahanmu kepada Tuhan dan berjanjilah untuk tidak membuat kesalahan
lagi.
Pernafasan dalam semedi
Apabila kamu tidak letih, kamu bisa melakukan latihan spiritual dengan
memusatkan seluruh perhatian kepada Tuhan, dengarkanlah suara nafasmu
dengan penuh perhatian, tarik nafas, keluarkan nafas secara perlahan-lahan
selama lebih kurang 10 menit. Lalu dengan perasaan yang tenteram pergilah
tidur, besuk kamu bangun pagi-pagi dengan badan yang fit dan pikiran yang
jernih, siap untuk bekerja.
Lakukanlah ini secara teratur, sampai kamu merasa bahwa itu sama sekali tidak
merupakan beban bagimu. Itu kewajiban yang kamu kerjakan dengan senang
hati, kamu bisa menambahkan waktu dari latihan pernafasan menjadi 15 atau
20 menit atau lebih, tetapi ingat, jangan memaksakan kemampuan ragamu.
Apabila kamu masih mempunyai waktu dan tidak capai pergilah keluar rumah,
berdirilah dibawah langit kira-kira selama 5 menit untuk menghirup udara
bersih, tetapi bila keadaannya tidak memungkinkan, misalnya karena hujan,
cuaca buruk dan lain-lain, bukalah jendela untuk beberapa saat atau berdiri di
balkom rumah itu sangat bagus menentramkan pikiran dan hatimu.
Sebisa mungkin itu lakukan dengan teratur pada waktu kamu sehat, oleh karena
itu menjaga kesehatan itu penting, komsumsilah makanan yang berkualitas baik
dengan lebih sedikit daging, lakukan olah raga atau senam secara teratur,
bekerjalah dengan baik, beristirahatlah yang cukup lalu sediakan waktu untuk
beberapa menit untuk berdoa dan melakukan latihan spiritual, dengan begitu
kamu akan mempunyai keseimbangan hidup, kamu mempunyai hidup normal
dan pada waktu yang bersamaan kamu lebih dekat kepada Tuhan.
Orang baik dan sehat.
Dengan cara melakukan cara hidup seperti di atas, kamu menjadi sehat secara
fisik dan mental, dalam keadaan lebih baik. Dalam pekerjaan kamu menjadi
lebih produktif, dalam keluarga kamu menjadi lebih baik, kamu hidup dengan
bahagia, kamu menjadi lebih bijak, orang yang suka menolong orang yang
membutuhkan pertolongan. Biasanya secara normal latihan pernafasan itu baik
untuk kesehatanmu, itu membuat jantungmu lebih kuat dan badanmu dalam
kondisi yang lebih baik.
Latihan pernafasan atau yang lebih serius disebut meditasi atau dalam Jawa
disebut Semedi, baik juga untuk pikiran dan perasaanmu, itu akan membuat
kamu lebih sabar dan kamu akan mampu mengontrol dengan lebih mudah
segela kehendak. Kamu berada dalam jalan yang benar, kalau kamu merasa
seperti itu, artinya kamu adalah orang baik dan sehat, kamu adalah aset
berharga untuk keluargamu dan masyarakat, artinya itu sempurna lanjutkanlah
lakumu dengan penuh percaya diri.
Kamu hidup dijalan yang baik dan benar, diberkahi oleh Tuhan, kamu sehat
mempunyai pikiran yang logis, dan jiwa yang bersih, kamu selalu berdoa dan
melakukan meditasi. Kamu menghendaki untuk memperdalam ilmu spiritualmu
supaya lebih dekat kepada Tuhan, untuk mengetahui rahasia hidup.
Sekarang, kamu siap untuk menumbuhkan rasamu, itu tidak sulit, lakukanlah
terus meditasi denganposisi ( patrap ) yang sama yang enak buat kamu, kamu
akan memperbaiki kualitas dari latihan pernafasan, kalau tidak “ tarik nafas “
dan “ keluarkan nafas “ sekarang menjadi :
1. Tarik nafas, pelan, tenang
2. Tahan nafas, umtuk beberapa saat
3. Keluarkan nafas, pelan, tenang
Fokuskan pandangan ke pucuk hidungmu, dengarkanlah baik-baik suara
nafasmu, ini supaya kamu tidak memikirkan hal lain. Cobalah untuk
mengkonsentrasikan pikiran rasa kepada Tuhan Yang Maha Agung. Lakukan itu
dengan santai untuk 10, 15 atau 30 menit kalau tidak capai dan ada waktu.,
kerjakan itu setingkat demi setingkat dan jangan pernah memaksakan diri.
Latihan ini menumbuhkan roso sedikit demi sedikit, bersamaan dengan
tumbuhnya roso, cipta juga akan tumbuh, ketika cipta lebih kuat, keinginan
baik akan terealisir. Sementara itu sedikit demi sedikit roso akan menjadi roso
sejati, roso sejati ini adalah pemberian dzat yang suci, kamu mempunyai itu
namun kamu harus menumbuhkannya. Secara spiritual, roso sejati bisa
menerima sasmita ( pesan ) dan dawuh atau ( perintah ) yang selalu benar dari
hidupmu yang sejati. Jadi latihan itu bisa merupakan latihan untuk cipta dan
pada saat lain untuk roso, sekali lagi lakukan dengan sikap santai, jangan
memaksa diri, lalu pergilah keluar rumah untuk mengirup udara segar seperti
yang telah dijelaskan sebelumnya, inilah cara yang efektif untuk membantu
menumbuhkan roso.
Saudara-saudara halus
Siapakah mereka itu? Mereka itu selalu bersama kamu, menjaga kamu
di manapun kamu berada. Mungkin kamu tidak menyadari bahwa mereka itu
menolongmu dalam setiap saat kegiantanmu, mereka akan senang, bila kamu
memperhatikan mereka, mengetahui akan keberadaan meraka. Adalah
bijaksana untuk meminta mereka supaya berpatisipasi dalam setiap kegiatan
yang kamu lakukan, seperti : minum, makan, belajar, bekerja, meyopir, mandi
dam lain-lain.
Dalam batin kamu mengundang mereka, misalnya :
1. Semua saudara halusku, saya mau makan, bantulah saya ( ewang-ewangono )
artinya mereka itu akan membantumu, sehingga kamu selamat pada saat
makan dam makanan itu juga baiak untukmu.
2. Semua saudara halusku, bantulah saya untuk menyopir mobil dengan selamat
sampai kantor. Ini artinya kamu kan menyopir dengan selamat sampai ke
kantor, tidak ada kecelakaan yang terjadi pada kamu, pada mobil dan yang
lain-lain.
3. Semua saudara halusku, saya akan bekerja, bantulah saya supaya bisa
meyelesaikan pekerjaan ini dengan baik dan lain-lain.
Tetapi kamu jangan meminta partisipasi mereka pada waktu kamu mau tidur,
untuk hal itu kamu harus berkata : saya mau tidur lindungilah saya ( reksanen )
pada waktu saya tidur, kalau ada yang mengganggu atau membahayakan,
bangunkanlah saya, sambil membaringkan badan ditempat tidur sebelum
menutup mata, dengan meletakkan tangan kanan didada, menyentuh jantung,
katakanlah : “ saya juga hidup “
Dengan mengenali mereka artinya kamu memperhatikan mereka dan sebaliknya
mereka pun mengurusi kamu. Kalau kamu tidak memperhatikan mereka,
mereka tidak akan berbuat apapun untuk menolongmu, mereka mengharap
supaya secepatnya kamu kembali ke asalmu, supaya mereka itu secepatnya
terbebas dari kewajibannya untuk mendampingimu. Ketika kamu kembali
kealam kelanggengan, mereka juga akan pergi dan berharap diberi kesempatan
oleh Tuhan Yang Maha Kuasa untuk dilahirkan sebagai manusia dengan jiwa dan
raga dalam hidup baru mereka di dunia.
Weton adalah peringatan hari lahir seseorang yang terjadi setiap 35 hari sekali.
Untuk orang Jawa tradisional mengetahui wetonnya itu penting dan harus
diingat kapan wetonnya itu, dengan mengetahui tanggal, bulan, tahun
kelahiran seseorang bisa ditentukan hari wetonnya.
1. Pada saat weton biasanya akan dibuat semacam sesaji sederhana yang
berupa secawan bubur merah putih dan satu gelas air hangat. Pemberian ini
saudara halusku, aku selalu ingat kamu, mengenali kamu, maka itu bantulah
dan jagalah aku. Sesaji sederhana ini juga untuk mengingatkan dan bersyukur
kepada ibu dan ayah, karena melalui merekalah kamu dilahirkan dan hidup di
dunia ini. Selanjutnya untuk mengingat dan menghormati para leluhur dab yang
paling penting untuk mengingat dan memuji Sang Pencipta Hidup, Tuhan Yang
Maha Kuasa.
Cara yang lengkapuntuk meyebut saudara-saudara halus tersebut adalah : Mar
marti, kakang kawah, adi ari-ari, getih puser sedulur papat, kalimo pancer .
Bantulah saya ...........(katakan apa keperluanmu)
Jagalah saya pada waktu saya tidur
Sebaliknya kamu menyebut nama mereka dengan lengkap sehingga kamu
menjadi biasa dengan mereka (jumbuh) misalnya untuk beberapa bulan.
Sesudah itu kamu boleh memanggil mereka semua : saudara halusku.
Tetapi pada saat kamu berdoa atau meditasi, kamu menyebut dengan nama
lengkap, juga pada saat kamu memberikan sesaji untuk mereka, katakanlah
nama mereka satu demi satu. Kamu hendaknya tahu bahwa kakang kawah dan
adi ari-ari adalah yang paling banyak membantu kamu. Kakang kawah selalu
berusa dengan sebaik-baiknya supaya semua keinginan dan usahamu terealisir
sedangkan adi ari-ari selalu berusaha menyenangkan kamu.
Oleh karena itu pada saat kamu akan melakukan hal yang penting atau sebelum
berdoa, sesudah menyebutkan nama lengkap mereka satu persatu, ulangi lagi
dengan menyebut kakang kawah dan adi ari-ari untuk membantumu.
2. Selain memberikan sesaji kepada saudara-saudara halus kamu bisa
menyucikan diri, antara lain dengan cara berpuasa selama 24 jam, hanya
makan buah dan sayuran ; makan nasi putih dan minum air putih ; tidur
sesudah tengah malam atau tidak tidur sama sekali dan lain-lain.
Ada juga yang melakukan selama tiga hari berturut-turut, yaitu satu hari
sebelum weton, pada saat weton dan sehari sesudah weton yang disebut
Ngapit. Dengan selalu meminta partisipasi dari saudara-saudara halusmu, ini
berarti kamu aktif secara lahir maupun batin
Yang melakukan sesuatu itu bukan hanya aku, tetapi Ingsun yaitu aku-lahir,
luar (njobo) bersama dengan aku dari batin (jero). Maka itu orang Jawa yang
mau melakukan hal penting berkata : Niat Ingsun.
Dengan melakukan laku spiritual seperti tersebur diatas, biasanya orang
berharap supaya hidupnya selamat dan sejahtera, atau untuk penghayatan ilmu
sejati merasa lebih dekat kepada hidup sejati atau kasunyatan.
No comments:
Post a Comment