Bagian manusia yang lain adalah Jiwa yang mengacu pada pikiran(sadar dan bawah sadar) , ingatan (memori jangka pendek dn jangka panjang), perasaan, dan respon terhadap stimulus. Pertmbuhan jiwa sangat dipengaruhi unsur bawaan, pengaruh keluarga dan lingkungan, dan pendidikan / temppaan hidup.
Bagian manusia yang alain adalah Roh yang bersala dari Tuhan, yang ditiupkan oleh Tuhan sejak dari dalam kandungan. Roh bersifat kekal. Roh berfungsi menjadi cahaya Ilahi yang menuntun dan menerangi kehidupan manusia. Roh yang baik selalu mengikuti tuntunan Ilahi yang membuahkan cinta kasih, damai sejahtera, sukacita tanpa terkait langsung dengan keadaan kaya atau miskin, berpangkat maupun rakyat biasa. Perjalanan Roh melalui siklus kehidupan dari kegelapan menuju caaya Ilahi, dari kebodohan menuju kebijaksanaan Ilahi, dari kematian menuju kehidupan Ilahi. Dalam prosesnya, Roh kita akan selalu mengalami ujian demi penyempurnaan Roh. Ujian bisa dalam bentuk penderitaan, sakit penyakit, tantangan hidup. Tujuan akhir Roh yang telah disempurnakan, disucikan adalah bersatu dengan Roh Maha Agung. Sedangkan Roh yang yang tak mampu melepaskan diri dari kemelekatan nafsu / kejahatan, kebodohan maka akan menyatu dengan penguasa kegelapan di neraka dalam hukuman yang abadi.
Siklus kehidupan tubuh mulai dari segumpal darah hasil pertemuan sel sperma dan sel telur menjadi organ yang makin lengkap dan sempurna. Lahir, tumbbuh, remaja, dewasa, tua, lansia, dan mati. Pada saat kebangkitan badan yang kedua, tubuh manusia yang baik hidupnya akan bercahaya dalam kemuliaan Ilahi, namun tubuh yang banyak dipakai untuk berbuat jahat, cemar, dan kekejian akan menjadi tubuh kusam, hitam dan akan dimasukkan ke dalam neraka abadi.
Sedangkan kematangan jiwa (pikiran) mengalami siklus disesuaikan bakat, usaha belajar, stimulus lingkungan menuju kematangan berpikir. Berpikir panjang sebelum bertindak menjadi ciri jiwa yang dewasa. Fungsi pikiran akan melemah seturut bertambahnya usia lanjut.
Siklus kehidupan tubuh mulai dari segumpal darah hasil pertemuan sel sperma dan sel telur menjadi organ yang makin lengkap dan sempurna. Lahir, tumbbuh, remaja, dewasa, tua, lansia, dan mati. Pada saat kebangkitan badan yang kedua, tubuh manusia yang baik hidupnya akan bercahaya dalam kemuliaan Ilahi, namun tubuh yang banyak dipakai untuk berbuat jahat, cemar, dan kekejian akan menjadi tubuh kusam, hitam dan akan dimasukkan ke dalam neraka abadi.
Sedangkan kematangan jiwa (pikiran) mengalami siklus disesuaikan bakat, usaha belajar, stimulus lingkungan menuju kematangan berpikir. Berpikir panjang sebelum bertindak menjadi ciri jiwa yang dewasa. Fungsi pikiran akan melemah seturut bertambahnya usia lanjut.
No comments:
Post a Comment